AKHIRNYA
Akhirnya hari itu benar benar tiba, hari dimana tidak ada lagi "kita" yang ada hanya "aku dan kamu"
Akhirnya hal yang terus ku pertahankan selama ini, hal yang terus ku perjuangkan pada akhirnya harus ku lepaskan juga.
Bukan karna aku sudah tidak lagi mencintainya atau menginginkanya lagi. Tapi karna sekarang aku sadar cinta tidak selalu harus memiliki! Cukup melihatnya bahagia itu sudah cukup bagiku, karna kebahagiaanya kebahagiaanku juga walapun aku tau itu bukan aku.
Ya aku tahu ini tidak mudah bagiku! Bagaimana bisa kau akan terlihat baik baik saja ketika seseorang yang teramat kau sayangi menghindarimu, menjauhimu secara perlahan, menghilang tanpa alasan dan ketika kau tau alasanya karna dia bosan denganmu, jika bukan kamu lagi yang dia mau, bukan kamu lagi tempatnya berbagi, bukan kamu lagi yang ada dihatinya. Apakah kau masih akan tetap disana?
Tapi aku, aku masih tetap disana! Mencoba memberinya ruang, melihatnya dari tempat yang tidak terlihat olehnya dan mengetahui dia baik baik saja itu membuat ku senang tapi akupun tidak bisa membohongi perasaanku, kalau perasaan ku pun sedikit teriris karna dia bisa tertawa tanpaku sedangkan aku di sini?
Tiada hari yang aku lewati tanpa menunggunya, selalu menunggunya! Menunggu dia menyadari apa yang dia lakukan dan memperbaikinya walaupun aku tahu mungkin dia tidak akan datang.
Sampai akhirnya aku memutuskan untuk pergi demi kebahagiaanya. Jangan tanya rasanya bagaimana!
Jelas itu sangat menyakitkan!
Dan sejak saat itu akhirnya aku sudah tidak bisa lagi melihat senyumanya yang membuat ku tenang, tidak bisa lagi melihat tingkah konyolnya yang terkadang membuatku tertawa geli, tidak bisa lagi melihat bagaimana manjanya dia bahkan bisa melebihi anak kecil, tidak bisa lagi melihat tingkah menyebalkanya setiap kali aku menyuruhnya ibadah dan dia tidak mau yang terkadang membuat ku kesal sekaligus tertawa, tidak bisa lagi melihat keluh kesahnya saat dia mulai lelah menjalani hidupnya yang terkadang membuatku sedih, tidak bisa lagi melihat cemburunya saat ada laki-laki yang mendekatiku yang terkdang membuatku geleng-geleng kepala, tidak bisa lagi melihat bagaimana ekspresinya saat mencoba menjadi sosok pria yang romantis padahal dia bukan pria romantis tapi untuk membuat ku bahagia dia lakukan itu yang terkadang membuatku terdiam seribu bahasa karna tidak tahu harus bagaimana. Tapi percayalah di lubuk hatiku yang paling dalam aku senang dan aku sangat bahagia, hanya saja aku tidak tahu bagaimana menunjukanya padamu hingga terkadang membuatmu meragukanku. Maafkan aku sayang!
Aku bahagia bersamamu walau aku tau bukan aku kebahagiaanmu.
Cukup melihatmu bahagia dengan apapun yang akan menjadi pilihanmu nanti aku juga bahagia.
Karna sekarang aku memang bukan pasanganmu tapi aku akan tetap menjadi teman baikmu yang akan selalu mendukungmu!
Komentar
Posting Komentar